Bakteri Pengurai Amonia

Bakteri Pengurai Amonia: Solusi Alami untuk Air Bersih dan Sehat dalam Akuakultur & Lingkungan

Bakteri Pengurai Amonia, merupakan senyawa nitrogen yang sangat berbahaya jika terakumulasi dalam air, baik di akuarium, kolam ikan, tambak, hingga sistem pengolahan limbah. Amonia berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, urin, dan limbah organik lain yang mengalami pembusukan.

Amonia bersifat toksik. Jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menyebabkan kematian ikan, bau tak sedap, air keruh, hingga gagal panen. Oleh sebab itu, pengendalian amonia menjadi prioritas utama dalam manajemen air, khususnya dalam sektor akuakultur dan lingkungan.

Salah satu solusi paling efektif dan alami adalah penggunaan bakteri pengurai amonia, yaitu mikroorganisme yang mampu mengubah amonia menjadi senyawa yang tidak beracun.

Banner Web Aquar


 

Apa Itu Bakteri Pengurai Amonia?

Definisi dan Fungsi Utama

Bakteri pengurai amonia adalah mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk mengubah amonia (NH₃) menjadi nitrit (NO₂⁻) dan kemudian menjadi nitrat (NO₃⁻) melalui proses nitrifikasi. Proses ini sangat penting dalam menjaga kualitas air.

Proses Nitrifikasi Secara Umum

  1. Amonia → Nitrit: Dilakukan oleh bakteri jenis Nitrosomonas.
  2. Nitrit → Nitrat: Dilakukan oleh bakteri jenis Nitrobacter atau Nitrospira.

Nitrat yang dihasilkan lebih tidak beracun dan bisa diserap oleh tanaman atau difilter dengan media biologis.

Spesifikasi Bakteri Pengurai Amonia Bakteri pengurai amonia yang efektif biasanya dikemas dalam bentuk produk probiotik cair, serbuk, atau tablet. Berikut ini adalah spesifikasi teknis umum untuk bakteri pengurai amonia yang berkualitas tinggi: Parameter Spesifikasi Ideal Jenis Mikroorganisme Nitrosomonas spp., Nitrobacter spp., Nitrospira spp. Bentuk Produk Cairan, serbuk aktif, atau tablet biologis Kepadatan Mikroba >10⁷ CFU/ml (untuk cairan) pH Optimal Aktivasi 6.5 – 8.5 Suhu Optimal Kerja 25 – 35°C Kebutuhan Oksigen Aerob (butuh oksigen tinggi) Waktu Adaptasi 2–5 hari (tergantung kondisi air) Daya Tahan Simpan 6–12 bulan (kemasan tertutup, suhu ruang) Kemasan Umum Botol 250 ml, 500 ml, jerigen 1–5 liter Bebas Kontaminan Tidak mengandung antibiotik, fungisida, atau logam berat Kompatibilitas Aman digunakan bersama bioflok, filter biologis, dan tanaman air.

Jenis-Jenis Bakteri Pengurai Amonia

Nitrosomonas spp.

  • Mengoksidasi amonia menjadi nitrit.
  • Hidup di lingkungan aerob (beroksigen tinggi).
  • Sering ditemukan di biofilter akuarium dan kolam.
  • Mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
  • Membantu menyelesaikan siklus nitrifikasi.
  • Menstabilkan kualitas air jangka panjang.
  • Dapat menggantikan fungsi Nitrobacter.
  • Lebih dominan di ekosistem modern dan biofilter canggih.

Manfaat Bakteri Pengurai Amonia

Menurunkan Kadar Amonia Secara Efektif

Dengan bantuan bakteri nitrifikasi, kadar amonia dapat ditekan hingga hampir nol, mencegah keracunan pada ikan dan udang.

Menjaga Keseimbangan Ekosistem Air

Bakteri pengurai menciptakan sistem biologis alami yang stabil. Hasil akhirnya, air tidak berbau, bening, dan sehat untuk kehidupan akuatik.

Meningkatkan Kesehatan Ikan dan Udang

Air yang bebas amonia mencegah stres pada ikan, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

Mengurangi Ketergantungan pada Kimia

Dengan sistem biologis yang berjalan baik, penggunaan bahan kimia penetral amonia bisa dikurangi bahkan dihindari.

 

Penggunaan Bakteri Pengurai Amonia di Berbagai Sektor

Akuarium Air Tawar dan Air Laut

Bakteri pengurai dimanfaatkan dalam sistem siklus nitrogen di biofilter, mencegah air menjadi racun bagi ikan hias.

Kolam Ikan Konsumsi (Lele, Nila, Koi, Gurame)

Menjaga kualitas air sangat penting dalam budidaya ikan. Bakteri nitrifikasi memperpanjang umur air dan mengurangi frekuensi penggantian air. Tambak Udang dan Bioflok

Di tambak bioflok, populasi mikroorganisme termasuk bakteri nitrifikasi dikontrol agar tetap stabil. Amonia dari sisa pakan bisa langsung dikonversi.

Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)

Dalam IPAL, bakteri ini digunakan untuk mengurangi kandungan nitrogen dalam air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Cara Kerja Bakteri Pengurai Amonia

Tahapan Reaksi Biokimia

  • NH₃ + O₂ → NO₂⁻ (oleh Nitrosomonas)
  • NO₂⁻ + O₂ → NO₃⁻ (oleh Nitrobacter)

 Syarat Kerja Optimal

  • Suhu: 25–30°
  • pH: 6.5–8
  • Oksigen Terlarut: >4 ppm
  • Ammonium: minimal 1–2 ppm sebagai substrat awal
  • Tidak ada klorin atau antibiotik
Bakteri Pengurai Limbah


Info kontak produsen aquar bakteri 0813-3535-3290 

 

 Cara Aplikasi

  • Dosis umum: 5–10 ml per 100 liter air
  • Aplikasi rutin: seminggu sekali atau saat penggantian air
  • Gunakan aerator untuk meningkatkan efektivitas


Tantangan dan Kesalahan Umum

 Lingkungan Tidak Mendukung

Jika suhu atau pH tidak sesuai, bakteri tidak akan aktif. Pastikan kondisi optimal selalu dijaga.

 Terlalu Banyak Disinfektan

Penggunaan kaporit, formalin, atau antibiotik bisa mematikan bakteri pengurai amonia.

 Tidak Ada Oksigen

Tanpa aerasi yang cukup, bakteri nitrifikasi tidak akan bekerja. Oksigen mutlak diperlukan.

 Overfeeding (Terlalu Banyak Pakan)

Sisa pakan berlebih meningkatkan amonia terlalu cepat, membuat bakteri tidak mampu mengurai semuanya.

 

 Perbandingan dengan Metode Lain

Metode Pengurai AmoniaKelebihanKekurangan
Bakteri NitrifikasiAlami, stabil, jangka panjangButuh waktu adaptasi awal
Batu ZeolitMurah, cepat menyerap amoniaHarus sering diganti, tidak mengurai
Bahan Kimia (Detoxifier)Instan menetralkan amoniaMahal, tidak ramah lingkungan
Tanaman Air (fitoremediasi)Estetis, bantu serap nitratEfek lambat dan butuh perawatan

 

Studi 1: Tambak Lele Bioflok di Cirebon

Penggunaan bakteri pengurai amonia menurunkan tingkat kematian bibit lele dari 40% menjadi hanya 5% dalam 1 siklus.

Studi 2: Akuarium Ikan Discus di Jakarta

Setelah penambahan Aquar Bakteri, kadar amonia turun drastis dalam 3 hari dan air menjadi jernih tanpa perlu diganti selama 2 minggu.

 

 Tips Memilih Bakteri Pengurai Amonia Berkualitas

  1. Cek tanggal kedaluwarsa
  2. Lihat komposisi (harus mencantumkan jenis bakteri seperti Nitrosomonas dan Nitrobacter)
  3. Pilih produk yang sudah terfermentasi (ready to use)
  4. Beli dari distributor terpercaya
  5. Coba dulu dalam skala kecil
Fungsi Bakteri Pengurai


 

Kesimpulan

Bakteri pengurai amonia adalah solusi alami, ramah lingkungan, dan sangat efektif dalam menjaga kualitas air pada berbagai sistem—mulai dari akuarium hingga tambak intensif. Dengan proses nitrifikasi yang stabil, bakteri ini melindungi ikan dan organisme air dari keracunan, mengurangi pencemaran, dan menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan produktif.

Investasi pada bakteri pengurai amonia bukan sekadar menjaga kualitas air, tetapi juga meningkatkan produktivitas, memperpanjang masa pakai air, dan mengurangi biaya pengobatan akibat kematian ikan atau udang.

Info kontak produsen aquar bakteri 0813-3535-3290