
Bakteri Pengurai Tinja AQUAR
Seiring perkembangannya zaman, pembangunan dan rumah tangga pun berkembang semakin pesat. Karena alasan tersebut, limbah rumah tangga pun semakin meningkat dan sering menjadi permasalahan di kalangan masyarakat, limbah tersebut ditampung pada tempat yang biasa disebut septic tank.
Septic tank merupakan tangki sedimentasi bawah air yang digunakan untuk pengolahan air limbah. Limbah diolah melalui proses dekomposisi biologis (perusakan susunan atau struktur yang dilakukan dekomposer seperti belatung, bakteri maupun jamur) dan pembuangan air. Tangki septic tank digunakan untuk mengolah limbah cair rumah tangga skala individual. Tangki septic tank terdiri dari bak pengendap, ditambah dengan suatu filter yang diisi kerikil atau pecahan batu untuk menguraikan limbah. Jika perawatan berkala tidak dilakukan maka racun maupun substansi antibakteri bakal menghancurkan bakteri pengurai limbah. Lebih buruk lagi, tangki bisa meluap sehingga apa yang seharusnya berada di dalam septic tank malah keluar di toilet dan saluran air. Jika luapan terbuang di luar maka bisa mencemari air tanah. Mengutip dari How Stuff Works, luapan limbah kotoran bisa membawa bakteri dan penyakit berbahaya seperti hepatitis. Selain itu, menumpuknya gas metana dan gas-gas lainnya dalam septic tank juga berbahaya baik untuk keselamatan.
Permasalahan sumbatan dan septic tank penuh sering sekali di jumpai di kalangan masyarakat, masalah septic tank penuh bisa diakibatkan oleh saluran air yang kurang baik. Idealnya, setiap septic tank memiliki saluran yang baik, entah menuju ke saluran air atau sumur resapan. Jika air tanah tinggi, limbah septic tank biasanya akan sulit disalurkan. Kotoran manusia sejatinya sudah mengandung bakteri pengurai. Secara alami, bakteri ini akan mengurai tinja menjadi cairan. Namun, bakteri ini tidak mampu mengimbangi kecepatan pembuangan kotoran manusia karena kemampuan bakteri untuk mengurai tinja secara sempurna membutuhkan waktu tiga hingga empat hari, maka dibutuhkan bakteri yang mampu mengurai tinja tersebut dengan cepat. Jumlah bakteri pengurai tinja alami yang terbatas serta membutuhkan waktu lama akan menjadikan septik tank akan cepat penuh.
Beberapa langkah mengatasi penuhnya septik tank dilakukan dengan pengurasan. Saat ini, sudah banyak orang yang menawarkan jasa kuras septik tank. namun perihal septic tank penuh bisa dicegah dengan bakteri pengurai dengan bahan bahan organik agar tinja bisa terurai dengan baik. Cara lain adalah dengan memasukkan bakteri pengurai ke dalam septik tank. Kotoran manusia atau tinja bisa menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan benar. Selain menimbulkan bau, tinja juga bisa menyebarkan penyakit. Karena itu, produk pengurai tinja di dalam septik tank dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah klasik ini. Sumbatan pada septic tank dapat terjadi karena septic tank tidak dipompa secara teratur dan bakteri yang di butuhkan untuk mengurai kotoran terlalu sedikit sehingga kotoran tidak terurai secara maksimal. Penguraian zat organik dalam limbah cair atau tinja dilakukan oleh bakteri anaerobik.
Bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk tumbuh dan berkembang biak. Bakteri anaerob tumbuh tanpa terkontaminasi udara luar. Contoh-contoh bakteri aerob adalah Nitrobacter, Nitrosomonas, Methanimonas (pengoksidasi metan), Nitrosococcus, Acetobacter, Hydrogemonas, Nocardiaasteroides (penyebab penyakit paru-paru), Thiobacillus thiooxidans. Bakteri aerob mengandung sitokrom, sitokrom oksidase, katalase dan peroksidase. Bakteri pengurai merupakan kelompok bakteri yang mampu mendekomposisi organisme lain yang telah mati menjadi unsur-unsur penyusunnya yang akan kembali ke lingkungan. Bakteri pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan senyawa organik yang ada di alam. Untuk mengurai limbah padat, septic tank mengandalkan bakteri pengurai. Ketika kamu membuang zat pemutih dan pembersih ke saluran septic tank, ini dapat mengganggu ekosistem bakteri di dalamnya. Tanpa bakteri-bakteri ini, limbah septic tank akan lambat terurai dan menyebabkan septic tank cepat penuh, maka dibutuhkanlah bakteri pengurai yang mampu mengurai tinja tinja tersebut.
Salah satu produk yang dapat membantu mengurangi penyedotan septic tank adalah AQUAR. AQUAR merupakan produk pengurai yang terbuat dari bahan-bahan organik yang terdiri dari berbagai macam bakteri mikroba dan enzim yang dapat mengurai limbah. AQUAR tidak bersifat merusak seperti chemical kimia pada umumnya dan juga tidak berbahaya untuk di gunakan. Salah satu yang dapat di gunakan untuk mengurai tinja. Bakteri Pengurai Tinja Kuras WC Tanpa Sedot Toilet Kloset WC AQUAR adalah probiotik dan prebiotik yang bekerja dengan menguraikan tinja dalam Septic Tank secara maksimal. AQUAR pengurai limbah adalah kultur campuran berbagai mikroorganisme yang mengandung lactobacillus sp, acetobacter, actinomycetes sp, bakteri nitrifikasi, bakteri pelarut phospat, bakteri fotosintetik, zat penghilang bau, zat menguraikan berbagai senyawa organik didalam air limbah dan lemak. Disamping itu, aquar juga sudah dilengkapi dengan nutrisi seperti glukosa, fuktosa, dan lain lainnya. AQUAR memiliki kandungan bakteri yang mampu mengurai tinja dengan maksimal dan juga aman untuk pipa.

Selain itu AQUAR juga memiliki banyak sekali manfaat seperti menghilangkan bau pada WC, toilet penuh, air tanah tercemar tinja, untuk saluran wastafel atau pipa mampet, kuman dan bakteri patogen, bau bangkai dan kencing hewan. Dan masih banyak lagi manfaat AQUAR for septic tank. Manfaat AQUAR For Septic Tank Cair adalah Menghilangkan bau busuk, mencegah penyumbatan di saluran pembuangan, mengembalikan keseimbangan bakteri septic tank secara alami, tidak korosif dan non-patogenik sehingga aman saat aplikasi dan penyimpanan, menjaga saluran pembuangan lebih bersih dari sisa kotoran yang belum terurai, mengurangi jumlah kotoran dalam septic tank, menghambat dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen (spt.:E-coli), mencegah tersumbatnya lubang atau pori-pori resapan, strein fakultatif yang mampu mengurai dalam kondisi aerob maupun anaerob dengan cepat, memperpanjang masa pakai septic tank.
Cara menggunakan AQUAR for Septic tank sangatlah mudah, untuk perawatan toilet tuangkan 350-500 ml AQUAR ke dalam closet lalu siram dengan air. Cara ini dapat dilakukan 3 bulan sekali. Untuk saluran air dan got, tuangkan 350-500 ml AQUAR lalu siram dengan air. Untuk tempat cuci dapur & wastafel, tuangkan 3 tutup botol kemudian siram dengan air. Untuk kamar mandi yang berbau, semprotkan larutan AQUAR dengan menggunakan sprayer 250-500 ml dan tambahkan air dengan perbandingan 1 tutup botol 500 ml air pada tembok dan lantai kamar mandi. Larutan dapat disemprotkan pada sumber bau busuk (tinja hewan peliharaan). AQUAR for septic tank juga tersedia dalam kemasan kantung dan berbentuk bubuk dengan ukuran 10 gram, 50 gram, dan 100 gram yang menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Bakteri-pengurai Tinja