WC tersumbat adalah kondisi ketika saluran pembuangan toilet tidak dapat mengalirkan kotoran atau air secara lancar, sehingga menyebabkan air menggenang, tidak bisa disiram, atau bahkan meluap. Masalah ini umum terjadi di rumah tangga, gedung perkantoran, fasilitas umum, dan dapat menimbulkan bau tidak sedap serta gangguan sanitasi serius jika tidak segera ditangani.
WC digunakan setiap hari untuk membuang kotoran manusia. Jika volume kotoran terlalu banyak dan tidak terurai sempurna, saluran bisa tersumbat.
Banyak sistem septic tank pasif yang tidak dibantu oleh bakteri pengurai. Akibatnya, tinja dan limbah tidak terurai dan menumpuk hingga menyumbat saluran.
Penggunaan tisu, pembalut, plastik, kapas, dan benda lain yang tidak mudah terurai adalah penyebab tersumbat paling umum. Barang-barang ini tidak boleh dibuang ke toilet.
Saluran pembuangan dari wastafel, dapur, atau kamar mandi yang terhubung ke septic tank bisa menyebabkan endapan lemak, minyak, dan sabun ikut masuk dan menyumbat aliran.
Desain pipa yang terlalu sempit, banyak belokan, atau instalasi tidak sesuai standar dapat menyebabkan aliran tidak lancar dan memicu sumbatan.
Jika septic tank sudah penuh dan tidak disedot secara berkala, air dari WC tidak bisa mengalir ke septic tank dan akhirnya meluap atau menggenang di toilet.
Di beberapa kasus, akar pohon bisa menembus pipa saluran air dan menyebabkan penyumbatan.
Beberapa WC modern memiliki sistem flush otomatis atau dual flush. Jika komponen rusak, tekanan air tidak cukup untuk mendorong kotoran.
Di daerah yang menggunakan sistem flush dengan tekanan air, kurangnya debit air dapat menghambat proses dorongan kotoran keluar.
Dalam jangka panjang, mineral dalam air bisa membentuk kerak atau skala di permukaan pipa yang mempersempit diameter aliran.
Info kontak produsen aquar bakteri 0813-3535-3290
Air menggenang dan WC tidak bisa digunakan.
Bau menyengat menyebar ke seluruh ruangan.
Risiko penyakit karena bakteri dan kuman menyebar.
Kerusakan komponen sanitasi.
Biaya perbaikan dan pembersihan tinggi.
Jangan membuang benda padat ke WC.
Gunakan air dengan debit cukup saat flush.
Bersihkan saluran WC secara berkala.
Gunakan bakteri pengurai secara rutin.
Pastikan septic tank disedot sesuai jadwal (1–3 tahun sekali).
Gunakan produk khusus penghancur kotoran untuk pencegahan penyumbatan.
Cocok untuk sumbatan ringan. Dorongan manual dapat membantu mendorong kotoran.
Untuk sumbatan lebih dalam, kawat fleksibel dapat digunakan untuk menjebol sumbatan.
Campuran air panas dan sabun dapat membantu melunakkan lemak dan kotoran.
Produk cair ini mengandung bakteri pengurai aktif yang bisa menghancurkan kotoran, lemak, dan sampah organik di saluran WC dan septic tank.
Mengandung bakteri pengurai aerob dan anaerob.
Mampu menghancurkan tinja, lemak, urin, dan sisa organik lain.
Tidak korosif, aman untuk pipa dan septic tank.
Bisa digunakan untuk pencegahan maupun perawatan rutin.
Ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia.
Tuang langsung ke kloset atau lubang WC.
Biarkan semalaman tanpa disiram.
Gunakan rutin 1–2 minggu sekali untuk hasil maksimal.
Dosis: 250–500 ml per WC / septic tank (tergantung tingkat sumbatan).
WC mampet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan membuang sampah ke toilet hingga kurangnya bakteri pengurai di dalam septic tank. Solusi terbaik bukan hanya mengatasi penyumbatan saat terjadi, tapi juga mencegahnya. Dengan menggunakan produk biologis seperti Aquar Septic Tank, Anda bisa menjaga aliran WC tetap lancar, septic tank tidak cepat penuh, dan lingkungan tetap sehat tanpa perlu sering menyedot.
Info kontak produsen aquar bakteri 0813-3535-3290